Program Learning Outcome (PLO) lulusan Prodi Teknik Elektro UMS disusun dengan menyesuaikan dengan 10 kriteria umum lulusan berdasarkan IABEE yang dirumuskan sebagai berikut:
- PLO-1: Mampu menerapkan pengetahuan dalam bidang ilmu matematika, sains dasar, teknologi informasi, dan bidang ilmu pelengkap yang menjadi dasar pengetahuan pada bidang ilmu teknik elektro, dengan kinerja bermutu dan terukur.
- PLO-2: Mampu merancang sistem bidang ketenagalistrikan, elektronika dan komputer dalam batasan-batasan faktor-faktor ekonomi, keselamatan kerja dan lingkungan untuk memanfaatkan potensi sumber daya lokal dan nasional.
- PLO-3: Mampu mendesain dan melaksanakan eksperimen di laboratorium dan/atau lapangan, menganalisis data, menarik kesimpulan, serta menuangkan dalam bentuk laporan sebagai bagian dari penyelesaian permasalahan engineering yang kompleks.
- PLO-4: Mampu mengidentifikasi, memformulasikan, menganalisis, dan menyelesaikan permasalahan dalam bidang sistem tenaga listrik, elektronika dan komputer.
- PLO-5: Mampu menerapkan metode, dan teknologi terkini dengan terampil dalam melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan sistem tenaga listrik, elektronika dan komputer baik secara mandiri atau dalam tim.
- PLO-6: Mampu melakukan komunikasi secara efektif baik tulisan maupun lisan menggunakan teknik komunikasi dan teknologi terbaru dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
- PLO-7: Mampu merencanakan, menyelesaikan, dan mengevaluasi tugas rekayasa dalam bidang sistem tenaga listrik, elektronika dan komputer sesuai standar atau spesifikasi teknis tertentu yang mencakup keandalan, kemudahan penerapan, serta mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi.
- PLO-8: Mampu bekerja dalam tim lintas disiplin yang melibatkan personil dari berbagai latar belakang asal geografi dan budaya.
- PLO-9: Mampu bertanggung jawab kepada masyarakat dan mematuhi etika profesi dengan berpegang pada nilai-nilai Islami dalam menyelesaikan permasalahan teknik elektro.
- PLO-10: Mampu memahami kebutuhan akan pembelajaran sepanjang hayat, termasuk akses terhadap pengetahuan terkait isu-isu kekinian yang relevan.